Senin, 01 Oktober 2012

Sejarah


Zaman Batu

1. Paleolitikum
Zaman paleolotikum berarti zaman batu tua.Zaman ini ditandai dengan penggunaan perkakas yang bentuknya sangat sederhana dan primitif. Alat-alat yang mereka pakai terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.Ciri – ciri kehidupan manusia pada zaman ini yaitu hidup berkelompok ( tinggal disekitar aliran sungai,gua atau di atas pohon ) dan mengandalkan makanan dari alam dengan cara mengumpulkan ( food gathering ) serta berburu. Oleh karena itu,manusia purba selalu berpindah – pindah dari satu tempat ke tempat yang lain ( nomaden ). Jenis manusia purba Indonesia yang hidup pada zaman ini antara lain Pithecanthropus erectus,pithecantropus robustus dan Meganthropus palaeojavanicus. Selanjutnya hidup berbagai jenis homo ( manusia ) diantaranya Homo soloensis dan Homo wajakensis.

Pada zaman Paleolitikum, mereka membuat benda-benda untuk berburu. Seperti:
  • Kapak primbas



  • Flakes



  • Kapak genggam


  • Alat-alat yg terbuat dari tanduk rusa



 2. Mesolitikum
Zaman mesolitikum disebut juga zaman batu madya / tengah.Zaman ini disebut pula zaman mengumpulkan makanan ( food gathering ) tingkat lanjut,Yang dimulai pada akhir zaman es,sekitar 10.000 tahun yang lalu.Para ahli memperkirakan manusia yang hidup pada zaman ini adalah bangsa melanesoid yang menyerupai nenek moyang orang Papua,Sakai,Aeta,dan Aborigin.Seperti halnya zaman palaeolitikum,zaman mesolitikum mendapat makanan dengan cara berburu dan menangkap ikan.Mereka tinggal di gua – gua di bawah bukit karang ( abris soucheroche ) ,tepi pantai dan ceruk pegungungan.Gua abris souche roche menyerupai ceruk untuk dapat melindungi diri dari panas dan hujan.Hasil peninggalan manusia pada masa itu adalah menyerupai alat – alat kesenian yang ditemukan di gua – gua dan coretan pada dinding gua seperti di gua leang – leang,sulawesi selatan,yang ditemukan oleh Ny.Heeren Palm pada 1950.Van Stein Callenfels menemukan alat - alat tajam berupa mata panah,flakes,serta batu penggiling di Gua Lawa dekat Sampung Ponorogo dan Madiun.Pada masa ini ditemukan juga kjokken moddinger yaitu dapur kulit kerang dan siput setinggi 7 meter di sepanjang  pantai timur Sumatra.Peralatan yang ditemukan di tempat itu adalah kapak genggam Sumatra,Pabble culture dan alat berburu dari tulang hewan.

  • Seni Lukis


  • Seni Bangunan


Naif Primitifisme, merupakan aliran seni lukis yang memiliki sifat naif atau kekanak-kanakan dan masih primitif atau sederhana, bahkan sangat sederhana. Lukisan demikian dapat ditemukan di sejumlah gua-gua kuno bekas tempat tinggal manusia zaman mesolitikum, seperti gua di Leang-leang, Sulawesi Selatan. Biasanya yang digambar adalah binatang dan manusia. 



3. Neolitikum
pembabakan zaman prasejarah berdasarkan arkeologi - Zaman neolitikum berarti zaman batu muda.Di indonesia,zaman Neolitikum dimulai sekitar 1.500 SM.Cara hidup untuk memenuthi kebutuhan hidupnya mengalami perubahan pesat dari cara food gathering menjadi food producting yaitu dengan cara bercocok tanam dan memelihara ternak.Pada masa itu manusia sudah mulai menetap di rumah panggung untuk menghindari bahaya binatang buas.Pada masa Neolitikum,manusia purba telah membuat lumbung – lumbung guna menyimpan padi dan gabah.Tradisi seperti ini masih ditemukan di daerah badui di banten.manusia purba telah mengenal 2 jenis peralatan yakni beliung persegi dan kapak lonjong.beliung persegi menyebar di Indonesia bagian barat diperkirakan budaya ini disebarkan dari yunani di Cina Selatan yang berimigrasi ke Laos dan selanjutnya ke Indonesia.Kapak lonjong tersebar di Indonesia bagian timur yang didatangkan dari Jepang kemudian menyebar ke Taiwan,Filipina,sulawesi utara,maluku,irian,dan kepulauan Melanesia

  • Seni Lukis

Lukisan berupa pahatan pada bagian-bagian bangunan. Lukisan pada zaman neolitikum lebih bersifat ornamentik.


  • Seni Patung

kemungkinan patung tersebut Dibuat oleh para petani Neolitikum, mereka menggambarkan ternak kecil, kasar dan domba . 


  • Seni Bangunan

Bangunan ini dipakai sebagai tempat pemujaan.




4. Megalitikum
pembabakan zaman prasejarah berdasarkan arkeologi - Disebut zaman Megalitikum karena pada zaman ini ditemukan peralatan yang terbuat dari batu – batu besar.Pada zaman in,manusia sudah mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme.Animisme merupakan kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang mendiami benda – benda seperti pohon,batu,sungai gunung dan senjata tajamSementara itu,Dinamisme adalah bentuk kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki kekuatan atau tenaga gaib yang daoat mempengaruhi terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam kehidupan manusia.Diperkirakan manusia pada zaman megalitikum ini mengenal kepercayaan rohaniah,yaitu dengan cara memperlakukan orang yang meninggal dengan diperlakukan secara baik sebagai bentuk penghormatan.Adanya kepercayaan manusia terhadap kekuatan alam dan bentuk mahkluk halus dapat dilihat dari penemuan bangunan kepercayaan primitif.Peninggalan yang bersifat rohaniah ini ditemukan di Nias,Sumba,Flores,Sumatra selatan,Sulawesi Tenggara dan Kalimantan dalam bentuk menhir,dolmen,sarkofagus,kuburan batu,punden berundak – undak serta arca.Menhir adalah tugu batu sebagai tempat pemujaan,dolmen adalah meja untuk menaruh sesaji,sarkofagus adalah bangunan berbentuk lesung yang serupa peti mati,kuburan batu adalah lempeng batu yang disusun untuk mengubur mayat,Punden berundak adalah bangunan bertingkat sebagai tempat pemujaan sedangkan arca adalah perwujudan dari subjek pemujaan yang menyerupai manusia atau hewan

  • Seni Lukis

JAYAPURA - Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Motif-motif lukisan seni cadas tersebut berupa cap tangan, bentuk-bentuk geometris dan ada juga yang menyerupai binatang berwarna merah karena ditorehkan dengan menggunakan pewarna alami.

  • Seni Patung

Bangunan megalithik adalah bangunan-bangunan yang terbuat dari batu besar didirikan untuk keperluan kepercayaan.



  • Seni Bangunan

Taman Purbakala Cipari

Gambar:



Wacana:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar